Model Chunky heel platforms menjadi alternatif bagi high heels yang nyaman dan aman, soal penampilannya bisa dikompromi dengan pilihan busana yang tepat
Model Chunky heel platforms mulai agresif merambah pasar sepatu fashion dengan beragam aplikasi, sehingga penampilannya nampak lebih elegan. Dalam dua tahun terakhir, sejak akhir tahun 2013 sepatu model Chunky heel platforms mulai banyak dipakai oleh kalangan remaja. Sebagai pengguna high heels di tingkat pemula mereka ingin tampil lebih tinggi agar bisa lebih menarik, tetapi juga aman dan nyaman.
Selain itu, Chunky heel platforms menjadi perangkat fashion yang tepat untuk wanita dengan betis besar (meskipun ukuran besar tersebut bersifat relatif) dan mereka yang bertubuh tambun. Tidak hanya dari segi fashion, Chunky juga bisa memberikan kenyamanan dan keamanan secara optimal. Pengguna lainnya adalah wanita yang merasa bertubuh pendek sehingga kurang percaya diri terhadap penampilannya sendiri.
Apa alasannya Chunky heel platforms bisa diterima konsumen sebagai alternatif model high heels lainnya ?
Dibandingkan dengan Stiletto yang mengaplikasi platform dengan sangat cermat karena harus memelihara kesan “langsing” yang selama ini menjadikannya sebagai ikon kecantikan, Chunky yang mengaplikasi platform seolah dengan sengaja mengabaikan penampilannya dan terkesan mengambil posisi “berseberangan” dengan Stiletto platform.
Salah satu style Chunky heel platforms yang populer adalah mengadopsi sole sepatu militer secara langsung, sehingga bukan terkesan feminin tetapi justru sangat maskulin. Bagi konsumen berusia remaja hal ini justru menjadi daya tarik, karena bisa menambah tinggi badan secara nyaman dan aman, sekaligus bisa tampil lebih dari beda, bahkan ekstrim.
Kedua model high heels ini memang memiliki efek yang bertentangan. Jika Stiletto platform memberikan penampilan yang sangat anggun kepada pemakainya dengan konsekuensi rasa sakit dan resiko terkilir atau terjatuh. Sebaliknya, Chunky lebih memberikan kenyamanan dan keamanan tetapi dari aspek fashion penampilan penggunanya terkesan ekstrim agar nampak lebih tinggi.
Karakteristik model Chunky
Ciri khas tumit Chunky adalah memiliki ukuran yang sama besar dari pangkal hak sampai ke top heel, yaitu bagian ujung heel paling bawah yang bersentuhan dengan lantai. Jika ada modifikasi, maka selisih ukuran tersebut tidak ekstrim seperti model Cone atau Round Heels. Bandingkan dengan bentuk tumit Stiletto yang kecil, bulat dan runcing.
Desain Chunky heels mutakhir lebih kaya dengan aplikasi dan kombinasi. Mulai dari keragaman ukuran tumit, kombinasi bahan, pilihan warna dan aplikasi style yang kontemporer. Penampilan Chunky heels pada beberapa fashion show menjelang akhir tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai prediksi trend 2015 mencerminkan berbagai inovasi yang mampu mengoptimalkan aspek fashionnya.
Karakteristik Chunky yang bertolak belakang dengan pengertian high heels ala Stiletto tersebut mengakibatkan kalangan wanita yang Stiletto minded akan merasa sulit mengganti model sepatu mereka dengan Chunky platforms. Karena itu peluang terbesar Chunky platforms adalah remaja atau gadis-gadis yang berusia menjelang dewasa yang memiliki kecenderungan untuk tampil beda dan lebih suka hal yang bersifat praktis.
Karakteristik Model Platform
Platform berdasarkan definisi secara umum menurut fashion sepatu wanita adalah alas kaki (bisa dalam bentuk sandal atau sepatu) yang memiliki dasar atau landasan (kemudian disebut dengan istilah Sole atau Sol) berukuran tinggi atau tebal. Penggunaan platform untuk sandal atau sepatu, baik yang memiliki hak datar atau hak tinggi akan memberikan efek tinggi bagi penggunanya sesuai ukuran tinggi platform tersebut .
Tambahan tinggi badan pengguna model platform berbeda dengan efek tinggi yang diperoleh dari sepatu hak tinggi atrau high heels. Pada sepatu high heels, efek tinggi diperoleh setara dengan seberapa kuat Anda bisa menahan sakit saat berdiri atau berjalan dengan cara berjingkit. Sedangkan platform memberikan efek tinggi tanpa Anda harus berjingkit, karena pada prinsipnya platform adalah sole yang dibuat dengan ukuran tebal.
Menggunakan sepatu yang diaplikasi dengan model platform bisa menambah tinggi badan sesuai keinginan, tergantung kepada seberapa tebal platform yang dikehendaki. Anda bisa memperoleh efek tinggi sampai 10 Cm dengan menambahkan platform setebal ukuran tersebut pada sepatu flat atau hak datar tamnp[a harus merasakan sakit sedikit pun. Tetapi secara jujur, sepatu flat dengan desain seperti itu jauh dari menarik, apalagi cantik.
Platform dirancang pertama kali pada tahun 1660-an di jaman Dinasty Qing dan di Eropa dipopulerkan oleh Catherine de Medici pada saat upacara pernikahannya dengan Henri Duke of Orleans, tahun 1533. Sejak saat itu platform berkali-kali hadir menjadi trend kemudian kembali tenggelam, di era modern, tepatnya pada tahun 1990 platform kembali dihadirkan oleh desainer Vivienne Westwood, perancang busana Inggris.
Platform tersebut diaplikasikan dengan style modern dan diperagakan oleh Naomi Campbell. Uniknya perhatian publik diawali karena sang peragawatinya, Naomi Campbell sempat terjatuh di atas cat walk karena kurang bisa mengendalikan keseimbangannya memakai platform dengan tinggi lebih dari 30 Cm.
Kolaborasi Chunky dengan Platform
Chunky Platform adalah model Chunky yang diaplikasi dengan model platform. Konstruksi Chunky heel yang tinggi dan besar akan memberikan efek stabilitas yang tinggi untuk penggunanya, sehingga keamanan penggunanya lebih terjamin dibandingkan dengan menggunakan high heels dengan model Stiletto. Posisi antara tumit dengan ujung jari kaki bisa didesain dalam bentuk curam atau terjal seperti Stiletto, atau setara mid heels.
Jika model Chunky diaplikasikan dengan platform, maka posisi platform berada di bawah telapak kaki bagian depan. Desain Chunky heels platforms yang ergonomis sebagai serpatu high heels, bahkan super high heels adalah jika mengadopsi konstruksi milik midheels. Desain ini memberikan efek nyaman kepad penggunannya, karena perbandingan tinggi antara tumit dengan ujung jari kaki tidak terlalu ekstrim.
Untuk memperoleh efek tinggi yang dikehendaki tingal menambahkan berapa ketebalan platform sesuai dengan tinggi yang diinginkan. Sedangkan tumit Chunky mengikuti tingginya ukuran tersebut dengan tingkat stabilitas yang tidak terpengaruh secara signifikan. Karena seberapa tinggi ukuran Chunky heels, top heelnya tetap memiliki permukaan yang luas untuk menjamin keseimbangan pemakainya.
Chunky heel platforms menawarkan diri sebagai alternatif high heels yang selama ini didominasi oleh Stiletto dan Cone keels dengan beberapa keunggulan. Yakni kenyamanan dan keamanan untuk penggunanya. Penampilannya yang terkesan tebal dan kurang fashioned itu bisa disamarkan dengan kemampuan penggunanya dalam memilih padanan busana secara keseluruhan.
Penampilan Chunky heel platforms yang terbilang besar itu memiliki bentuk simetris dengan betis yang besar. Karena itu jika Chunky dipakai oleh mereka yang memiliki betis besar, maka tidak akan terjadi efek perbandingan antara sepatu dengan kaki pengguna. Sehingga perhatian orang menjadi terfokus pada kaki secara keseluruhan, yang terkesan tinggi dan panjang.
Efek tersebut bisa lebih optimal jika Chungky heel platforms didesain polos dalam satu warna, misalnya coklat muda. Kemudian dipadukan dengan rok pendek sedikit dibawah lutut atau kulot polos berwarna sama, atau lebih gelap. Maka perhatian orang tidak akan tertuju pada betis pengguna. Jika masih memandangnya, itu pun hanya sekilas karena fokusnya akan lebih tertuju pada penampilan pengguna secara keseluruhan.
Untuk Chunky heel platforms dengan style berbeda, maka variasi yang dilakukan juga akan menjadi lebih banyak dan beragam. Pada prinsipnya dilakukan dengan tetap memperhitungkan padanan antara warna Chunky heel platforms dengan warna bawahan yang digunakan. Tetapi jika memilih memakai celana jean, umumnya setiap wanita akan mengesankan fashioned.